Filosfi Hujan




Filosofi Hujan


Hujan adalah sesuatu yang takkan kita lupakan nikmatnya ketika dia datang dan hujan selalu memberi anugerah tersendiri bagi mahluk yang sangat membutuhkannya dan tau cara bersyukur atas nikmat yang telah diberikan tuhan pada kita.
Hujan kan selalu ada meski terkadang ia membuat kita resah dan takut tapi hujan juga bisa membawa kebahagiaan bagi kita semua dan selalu begitu seterusnya.
Jika kita mau berpikir tentang ada apa yang terjadi dibalik hujan. Hujan berarti sebuah anugrah yang turun untuk membuat basah tanah yang kekeringan. Hujan juga bisa berarti sebuah kesempatan untuk mendapatkan sumber air minum (tentu dengan menyaringnya terlebih dahulu). Hujan dapat bermakna juga sebagai sebuah sindiran. Ya, sebuah sindiran bagi manusia-manusia yang sombong bahwa kesombongan mereka itu dikalahkan oleh sebuah gerakan air. Ya, air yang terlihat sekilas sepele. Air yang tiap hari ditemui. Tanpa riak. Tanpa ombak. Seakan-akan air selalu menurut. Tenang. Namun, air pun bisa menjadi tidak sepele. Tidak sepele jika kita sering menyepelekannya. Air dapat menjadi sebuah pemangsa yang ganas, dimanapun kita berada. Air dapat berubah menjadi predator bagi mangsanya.

Ada makna tersimpan dalam hujan.
Hujan turun,
mengikuti harfiahnya,
Mengalir dari tempat tinggi ke
tempat yangg lebih rendah. Hingga menguap dan kembali berkumpul di awan.
Hujan turun menyapu debu. Membasahi tanah,dan menyegarkan udara.
Hujan,
sebuah anugrah yg bisa berubah bencana.
Sama seperti hidup.
Kita analogikan hidup kita seperti hujan,
Kita selalu bergerak,
entah naik atau turun.
Tak pernah berhenti.
Dari tempat tinggi,
ke tempat rendah.
Dari di atas,
terjatuh, hingga akhirnya terbang kembali. Begitulah kehidupan yang selalu kita alami tanpa kita ketahui apakah dari bawah atau atas kita hanya mengikuti aliran kehidupan ini.
Layaknya hujan, rindu adalah gerimis yang melebat tiba-tiba. Mengingatkanku akan parasmu. Selalu dan tiba-tiba.
Saat hujan bertabrakan dengan rindu, aku basah menikmatinya dalam diam
Karena pelangi takkan muncul tanpa gerimis air hujan, itu artinya takkan ada kebahagiaan tanpa penderitaan-penderitaan kecil
Hujan membuat segalanya indah, dalam keheningan dan rintik-rintik kecilnya
Hujan mengajarkan kita betapapun kita tinggi, ada saatnya untuk membumi
Rasa sayang yang mendalam bagaikan hujan yang turun di malam hari. Ia datang meski tak menjanjikan pelangi
Kadang tanpa mendung pun hujan datang. Mungkin ia tak tahan menahan rindunya terhadap bumi.
Biarkan setiap kejadian yang berlalu larut dan basah dalam hujan.
Andai tak ada hujan, kita mungkin tak pernah tahu arti penting kerinduan dan kehidupan
Hujan lebih mengerti bagaimana menenangkan hati yang sedang berkecamuk
Hidup kadang seperti hujan. Jika tak suka maka berteduh lah
Cinta kadang bagaikan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.
Carilah sahabat yang mampu menempuh hujan bersama kita, bukan yang hanya sekedar menumpang payung lalu beranjak tatkala hujan berhenti
Banyak yang basah karena hujan namun hanya sedikit yang bisa merasakannya
Mereka yang tak pernah menari di bawah hujan tak tahu rasanya basah
Hujan memilih untuk membasahi bumi karena dia tahu bahwa ada saatnya bagi hujan untuk kembali menjadi awan

Nfau

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi Pertolongan Pertama Gawat Darurat (Materi P2GD Untuk PA)

Ular Viver Pohon Hijau (Trimeresurus albolabris)

Tata Krama Islam Ketika di dalam Majlis / Perkumpulan